LAN Switch mempunyai dan mendukung beberapa fitur antara lain :
- Dedicated Communication antar devices, masing-masing user mendapatkan dedicated dan full bandwidth. Misalnya port 100 mbps dihubungkan kepada PC yang mempunyai 100mbps, maka akan mendapat bandwith 100mbps. Dampak dari hal ini, akan mengurangi terjadinya collision.
- Communcation nya terjadi secara simultan, hal ini terjadi karena beberapa frame yang masuk langsung di forward dan switch pada saat yang bersama.
- Full Duplex Communication dan media rate allocation, terkait dengan full duplex misalnya 100mbps, maka data yang dapat ditransmit sebesar 100mbps, dan data yang dapat direceived juga 100mbps. Sedangkan media rate allocation, kita dapat menset apakah untuk port ini 10 mbps atau port itu 100mbps dsb.
Technology yang digunakan untuk menyalurkan frame di Switch yaitu :
- Store and forward, frame yang nyampe error checking dilakukan dan apabila frame tersebut error maka langsung di drop. Jika ada CRC eror juga didrop, jika frame lebih kecil dari 64 bytes juga didrop, lebih besar dari 1518 bytes juga didrop. Switch selanjutnya memforward frame yang tidak ada errornya ke destination MAC Address.
- Cut-Through, dengan metode ini mengurangi adanya latency karena frame yang masuk ditunggu destinationnya, selanjutnya langsung di forward frame tersebut, tanpa memeriksa error checking.
Secara fungsi, suatu switch dapat dikategorikan pada :
- Layer 2 (Data Link Layers) Switch, yaitu switch yang cara kerjanya mirip dengan Multiport Bridge, namun bisa melakukan fitur lain seperti full-duplex dsb. Switching dan Filtering hanya terjadi pada OSI layer 2.
- Multi layers Switch, pada switch ini proses switching dan filteringnya terjadi pada OSI Layer 2 dan 3. Pada switch ini bisa melakukan switching antar LAN Segment dan melakukan routing antar network yang berbeda.
PacketTracer53_setup.rar